March 30, 2014

CARA MEMBUAT PESTISIDA HAYATI

CARA MEMBUAT PESTISIDA HAYATI / ALAMI


 KOMBINASI BAHAN ALAMI MENJADI
 PESTISIDA HAYATI SEBAGAI
 TEKNOLOGI TERAPAN DI DALAM
 DUNIA PERTANIAN

        Di dalam dunia pertanian pestisida & 
pupuk merupakan hal penting demi
 kelangsungan budidaya 
dan tercapainya hasil panen yang 
berkualitas serta 
bernilai ekonomis, sehingga di
berbagai
 daerah muncul manufer baru secara 
alami dalam membuat
 penunjang kelangsungan pertanian,
seperti contoh teknologi budidaya 
padi secara organic 
dengan dibuatnya pupuk organic dan 
pestisida organic.
       
Pestisida organic sudah banyak 
dibuat oleh 
kalangan petani maupun penelit i
dengan 
memperhatikan tiga sifat hama yang
 rentan terhadap 
panas, pahit dan pedas, sehingga 
bahan
yang dibuat pun terkadang hanya 
memperhatikan ketiga
 sifat itu saja tanpa melihat 
kerentanan 
pestisida terhadap tanah.
Dari beberapa pemikiran, maka dirasa
 perlu 
membuat hal baru dalam membua t
pestisida. Tidak 
hanya melihat sifat hama, akan 
tetapi memperhatikan 
factor lingkungan juga.
        Oleh karena 
itu 
dibuatlah pestisida yang 
ramah lingkungan yaitu pestisida 
hayati dengan campuran urine.
Kenapa harus Pestisida hayati?.
        
Pestisida 
hayati adalah bahan yang digunakan 
untuk mengatasi
 permasalahan Hama & Penyakit
 Tanaman secara alami 
dan menggunakan bahan yang 
tersedia di
sekitar kita / alam. Jadi jelas alasan 
pestisida 
hayati diangkat karena membantu
 petani dalam
 merawat dan memberikan
 perlindungan terhadap tanaman 
yang lebih murah dibandingkan 
pestisida kimia namun 
secara kegunaan sama.
=
Jadi jelas bahwa urine akan sangat
 membantu
 dalam proses penyuburan di dalam
 tanah dan 
menjaga lingkungan secara alami,
sedangkan bahan
 lainnya akan membantu dalam 
pengendalian 
hama dan penyakit pada 
tanaman khususnya padi sebagai
sumber bahan makanan pokok.


Alat & Bahan Yang Di Gunakan 
Dalam Pembuatan Pestisida 
Hayati :

  • Alat :


  1. Ember Cat 
Kecil

  2. Plastik Hitam 

  3. Saringan 

  4. Karet Gelang
 
  5. Linggis/cangkul
 
  6. Alu/blender

  7. Pisau
  8. Gelas air
mineral

  9. Gunting


  • Bahan :

  1. Cabai Merah ¼ kg

  2. Serai 10 helai
  3. Laja 5 buah
  4. Bawang Putih ½ gelondong

  5. Terasi 50 gr
6. Tembakau 500 gr
  6. Deterjen 50 g

  7. Air Mineral 1 liter
9. Urine 240 ml



  • Teknik Pembuatan & 
Penyimpanan
 Teknik Pembuatan :


  1. Siapkan air
 mineral sebanyak satu liter dalam
 ember, kemudian tambahkan 
deterjen dan aduk sampai merata.

  2. Haluskan 
cabai merah, laja,daun sirih & 
bawang putih, kemudian jadikan satu
 dalam ember yang sudah di isi air & 
deterjen lalu aduk sampai
 merata.

  3. Tambahkan 
tembakau & terasi kemudian aduk
 kembali.

  4. Setelah 
semua bahan tercampur tambahkan 
air seni yang sudah disiapkan
 kemudian
 aduk
 kembali sampai merata, tutup ember 
dengan rapat
 menggunakan plastik dan diikat karet 
gelang.


  • 
Penyimpanan :


  1. Buat lubang
 dalam tanah menggunakan linggis/
cangkul sampai dengan 50 cm
  2. Kemudian masukan ember yang 
berisikan bahan lengkap kedalam
 tanah dengan ditambahkan sampah 
rumah tangga sebagai pelapis ember
 didalam
 tanah.
  3. Setelah 
dalam kurun waktu 4-5 hari,
keluarkan ember dari tanah,
kemudian buka
 tutup ember dan saring airnya untuk
 digunakan.
=
Hama Yang Dapat Dikendalikan 
Pada dasarnya semua pestisida sama
 dalam
 penggunaannya, namun yang
 membedakan
 spesifikasi bahan yang difokuskan 
untuk mengendalikan
 hama tertentu dalam ekosistem
 tertentu 
pula. Akan tetapi disini dicoba
 menggunakan bahan yang 
lebih kompleks sehingga beberapa
 hama dapat dikendalikan 
diantaranya adalah hama yang
 sangat meresahkan pada ekosistem
sawah seperti :
Wereng 
Batang Coklat (WBC),
belalang,
kepik,
ulat dan
 telur keong mas.


  • Dosis & Anjuran Pestisida


  1. Dosis 
Pestisida dapat digunakan pada hama
yang memiliki daya resisten rendah
 dengan dosis 1:5 (seperti : WBC, Kepik
 hijau, laba-laba dan
 belalang).
  2. Sedangkan 
pada hama yang memiliki daya 
resisten yang cukup tinggi, dosis yang
 digunakan 3:5 (seperti ulat & telur
keong mas)


  • Cara Pemakaian 
Pada dasarnya cara pemakaian
pestisida ini sama dengan
pestisida lainnya, yaitu disemprotkan
kepada tanaman yang terserang oleh
hama sesuai dengan dosis
dan anjuran yang berlaku.
Silahkan mencba!!!!!


0 comments:

Post a Comment